Diduga Langgar Arahan Presiden Soal Efisiensi, IBI Kampar Gelar Rakor di Hotel Mewah Pekanbaru Di Tengah Sorotan Ekonomi Daerah

Diduga Langgar Arahan Presiden Soal Efisiensi, IBI Kampar Gelar Rakor di Hotel Mewah Pekanbaru Di Tengah Sorotan Ekonomi Daerah

Pekanbaru – Langkah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kampar menggelar Rapat Koordinasi dan Seminar Profesi di Hotel Furaya Pekanbaru, Kamis (30/10/2025), memicu sorotan tajam publik. Selain dinilai tidak peka terhadap kondisi ekonomi Kabupaten Kampar yang sedang lesu, kegiatan tersebut juga diduga bertentangan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait efisiensi penggunaan anggaran organisasi dan lembaga profesi.

Acara yang berlangsung dari pagi hingga sore itu diikuti lebih dari 400 peserta dari berbagai ranting IBI se-Kabupaten Kampar. Kegiatan tersebut terselenggara bekerja sama dengan Lembaga Diklat Profesi (LOP) yang terakreditasi A oleh Kementerian Kesehatan RI, dengan Nomor Akreditasi 267/H/A1/3171100109/3/2023.

Dalam rangkaian kegiatan, turut digelar peringatan Hari Ulang Tahun IBI ke-74 dan Hari Bidan Internasional Tahun 2025, sekaligus pelantikan Ketua dan Pengurus Ranting IBI se-Cabang Kampar.

Acara mengusung tema “Peran Strategis Bidan Dalam Memenuhi Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan di Setiap Kondisi Krisis, Menuju Indonesia Emas 2045”

Sejumlah narasumber dihadirkan, di antaranya dr. Susilowatt, M.Med (Ped), Sp.A, dan Hendrawan, SKM, M.Si yang membahas peran bidan dalam penanganan kesehatan reproduksi perempuan di masa krisis.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Satiti Rahagu, S.Keb., TKM., MKM, selaku Ketua PC IBI Kampar (DC 181 Kampar).

Namun, di balik kemegahan acara, muncul kritik terkait penggunaan fasilitas mewah di luar daerah. Beberapa kalangan menilai langkah IBI Kampar tidak sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya menegaskan agar seluruh lembaga, baik pemerintah maupun organisasi mitra, mengutamakan efisiensi anggaran dan menekan pengeluaran yang tidak mendesak, terutama dalam kegiatan seremonial dan perjalanan dinas.

Tokoh masyarakat Kampar, Faisal Ocu, menilai kegiatan tersebut menunjukkan ketimpangan prioritas di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang sulit.

“Kondisi ekonomi Kampar kurang stabil, tapi bisa pula IBI Kampar buat acara rakor di hotel mewah Pekanbaru sehari ini dari pagi sampai Asar. Gimana menurut kawan-kawan media,” ujarnya dalam pesan yang beredar di grup jurnalis, Kamis sore.

Pihak IBI Kampar hingga kini belum memberikan keterangan resmi terkait sumber pendanaan, alasan pemilihan lokasi di Pekanbaru, dan kesesuaian kegiatan dengan prinsip efisiensi yang sedang digalakkan pemerintah pusat.

Publik berharap IBI Kampar memberikan klarifikasi agar tidak muncul dugaan penggunaan anggaran yang tidak proporsional serta agar kegiatan profesi tetap selaras dengan semangat efisiensi nasional yang ditekankan Presiden. (hr)

#IBI Kampar #Acara di Furaya