Tiga RS di Riau dan Tiga TPMD Berhenti Kerjasama Dengan BPJS, Langgar Aturan ?

Tiga RS di Riau dan Tiga TPMD Berhenti Kerjasama Dengan BPJS, Langgar Aturan ?

Pekanbaru - Kabar mengejutkan datang dari dunia medis di Riau. Sebanyak 3 Tempat Praktik Mandiri Dokter (TPMD) dan 3 Rumah Sakit (RS) di Riau dikabarkan berhenti memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional, dengan kata lain putus mitra dengan BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru.

Hal itu tertuang dalam surat pemberitahuan nomor 3303/II-01/1224 yang diterima redaksi, Senin (6/1).

Ketiga TPMD itu adalah TPMD dr. Ade Irwan Yantomi, TPMD dr. Eka Juniati Napitupulu dan klinik Pratama Rara. Sedangkan ketiga Rumah Sakit yang putus mitra dengan BPJS Kesehatan yakni RS Efarina Pangkalan Kerinci, RS Sansani Pekanbaru dan RS Mata SMEC Pekanbaru.

"Sehubung dengan berakhirnya perjanjian kerjasama antara BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru dengan Faskes pada tanggal 31 Desember 2024, maka kami sampaikan Faskes yang tidak melanjutkan kerjasama dengan BPJS Kesehatan dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada peserta JKN terhitung mulai tanggal 1 Januari 2025" sebagaimana tertuang dalam surat yang ditandatangani tangani oleh Kacab BPJS cabang Pekanbaru Muhammad Fakhrizal.

Belum diketahui apa penyebab pasti putus mitra ke enam TPMD tersebut dengan BPJS Kesehatan Pekanbaru, hal ini tentu menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat yang sebagian besar terdaftar sebagai peserta JKN.

"Yang disayangkan untuk 3 Rumah Sakit. RS Efarina itu menjadi harapan besar kesembuhan bagi masyarakat Pelalawan, khususnya Pangkalan Kerinci. Saya tahu betul, rata-rata warga berobat kesitu dengan BPJS Kesehatan. Sedangkan RS Sansani dan RS SMEC Pekanbaru, tak sedikit juga pasien mereka yang terdata sebagai peserta JKN" kata Bung Madun, aktivis KAGOTRA Riau, Senin (6/1).

Ia menduga ada hal-hal yang tidak beres terhadap 6 TPMD yang putus mitra dengan BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru. Isu yang berkembang selama ini, banyak Rumah Sakit yang tidak taat aturan dan sangat buruk dalam pengelolaan anggaran BPJS Kesehatan. Bahkan, tidak sedikit pula Rumah Sakit yang berani memain-mainkan BPJS, baik dengan modus over klaim dan atau klaim palsu (Fiktip).

"Apakah 6 TPMD yang putus mitra dengan BPJS cab. Pekanbaru ini termasuk diantaranya ? kita tunggu keterangan resmi dari Kepala BPJS cabang Pekanbaru" tutup Madun.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru Muhammad Fakhriza belum bisa dikonfirmasi. (Rido)

#Skandal BPJS Riau