MAKLUMATONLINE- Kuansing , Tradisi Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi kembali mencatat sejarah. Festival Pacu Jalur Tradisional Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 yang digelar di Tepian Narosa, Selasa (19/08/2025), sukses menyedot perhatian dunia. Media ternama asal Belanda, Nederlandse Omroep Stichting (NOS) Nieuws, hadir langsung meliput jalannya perlombaan.
Jurnalis NOS, Mustafa Marghadi, mengungkapkan ketertarikannya pada pacu jalur setelah menerima kiriman video bocah Aura Farming yang sempat viral di Belanda dan Amerika Serikat.
“Awalnya ada teman saya yang mengirim video Aura Farming yang sedang viral. Dia bilang, mungkin kamu harus bercerita tentang pacu jalur. Dari situ saya mulai tertarik,” ujar Mustafa.
Rasa penasaran itu membawanya melakukan penelusuran mendalam. Dari berbagai referensi yang ia baca, Mustafa semakin yakin pacu jalur bukan sekadar atraksi, melainkan tradisi besar yang mengakar kuat di masyarakat Melayu Riau.
“Saya membaca banyak hal tentang pacu jalur. Ternyata ini bukan hanya festival biasa, tapi bagian dari budaya besar masyarakat. Karena itu saya memutuskan datang langsung ke Kuansing untuk meliput dan melihat cerita menarik di balik pacu jalur,” jelasnya.
Kehadiran media internasional ini menambah legitimasi bahwa Pacu Jalur adalah warisan budaya yang patut dibanggakan, bahkan layak mendunia. Ribuan penonton memadati tribun Tepian Narosa, memberikan sorakan lantang sambil diiringi tabuhan musik tradisional yang menggema di sepanjang aliran Sungai Kuantan.
Festival Pacu Jalur KEN 2025 tidak hanya menjadi tontonan warga lokal dan nasional, tetapi juga magnet wisatawan asing. Suasana meriah dan energi kolektif masyarakat menjadikan ajang ini sebagai salah satu ikon budaya paling otentik di Indonesia.
Pemerintah daerah menilai kehadiran NOS menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan pacu jalur sebagai aset budaya Indonesia yang bernilai global. Dengan dukungan publikasi internasional, pacu jalur Kuantan Singingi berpeluang besar masuk daftar warisan budaya tak benda dunia, sekaligus menggerakkan pariwisata dan ekonomi masyarakat setempat.***(yuli)
#pacu jalur kuansing #jalur mendunia