TELUK KUANTAN — Di Pendopo Rumah Dinas Jabatan Bupati Kuantan Singingi, suasana Selasa pagi (4/11/2025) terasa berbeda. Satu per satu nama dipanggil, ratusan pejabat mengenakan seragam dinas berdiri tegap, dan sumpah jabatan menggema di ruangan. Hari itu, Bupati Kuansing, H. Suhardiman Amby, A.KS., M.Si., resmi melantik 147 pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Pelantikan itu bukan sekadar seremoni rutinitas. Di balik deretan nama dan jabatan, tersimpan arah baru bagi laju birokrasi Kuansing. Bupati Suhardiman menyebut, langkah ini merupakan bentuk penyegaran struktur pemerintahan agar mesin birokrasi bisa “berlari lebih kencang” menghadapi tantangan pembangunan daerah.
“Pelantikan hari ini bukan sekadar seremonial. Ini penyegaran birokrasi, agar roda pemerintahan di Kuansing berjalan lebih kencang dan lebih mantap lagi,” ujar Suhardiman di hadapan para pejabat yang baru dilantik.

Upacara tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda Kuansing, para Kepala OPD, serta jajaran camat dan lurah dari berbagai kecamatan. Momentum ini, kata Suhardiman, menjadi titik tolak untuk menguji kesetiaan dan profesionalisme aparatur sipil negara (ASN) dalam mengemban amanah.
Menurut Bupati, pelantikan 147 pejabat itu merupakan hasil dari evaluasi kinerja yang cermat. Sebagian di antaranya menerima promosi jabatan karena dinilai berprestasi, sementara lainnya dirotasi dan sebagian lagi didemosi sebagai bentuk penegasan terhadap kinerja dan tanggung jawab.

“Ada yang kita promosikan karena prestasi, ada yang kita rotasi agar pengalaman mereka lebih luas. Semua keputusan ini diambil secara objektif, demi memperkuat pelayanan publik dan mempercepat kerja pemerintahan,” jelasnya.
Di antara nama-nama yang mendapatkan amanah baru, sejumlah camat menjadi sorotan publik. Mereka merupakan figur-figur yang dipercaya Bupati untuk memperkuat kerja pemerintahan di tingkat kecamatan — garda terdepan dalam pelayanan masyarakat.

Beberapa posisi strategis yang kini diisi pejabat baru di antaranya:
H. Tasrum, kini menjabat sebagai Camat Kuantan Hilir Seberang, sebelumnya Kabag Kesra Setda Kuansing.
Hendri Joprison, dipercaya menjadi Camat Gunung Toar, setelah sebelumnya menjabat Sekretaris BKPP Kuansing.

Eka Putra, mantan Lurah Sungai Jering, kini dilantik sebagai Camat Kuantan Tengah.
H. Zamri, yang sebelumnya Camat Inuman, kini bergeser menjadi Camat Kuantan Hilir.
Syahferi, sebelumnya Sekcam Kuantan Hilir Seberang, kini resmi menjabat Camat Logas Tanah Darat (LTD).

Meski demikian, Suhardiman tidak menutup mata bahwa masih ada sejumlah jabatan yang belum terisi. Ia memastikan akan segera melaksanakan pelantikan susulan untuk mengisi posisi yang kosong, termasuk jabatan Camat Inuman dan Camat Sentajo Raya.
“Masih ada beberapa posisi yang kosong, dan itu segera kita isi setelah proses administrasi dan evaluasi selesai,” ungkapnya.

Dalam nada tegas namun bersahabat, Bupati yang akrab disapa Datuk Panglimo Dalam itu mengingatkan para pejabat yang baru dilantik agar tidak terlena dengan jabatan. Ia meminta setiap aparatur untuk bekerja dengan hati, cepat tanggap, dan tidak terjebak pada zona nyaman birokrasi.
“Jabatan itu bukan hadiah, tapi amanah. Maka bekerjalah dengan hati, jangan hanya menunggu perintah. Jadilah pelayan rakyat yang hadir dengan solusi, bukan alasan,” tegasnya dengan intonasi menekan.

Di akhir sambutannya, suasana pelantikan berubah menjadi penuh semangat ketika Bupati Suhardiman menyampaikan pesan penutup yang bernada motivatif. Ia menyerukan agar ASN Kuansing bertransformasi menjadi birokrasi yang cepat, adaptif, dan berintegritas.
“Kita ingin birokrasi Kuansing menjadi birokrasi yang melayani, cepat, dan berintegritas. Mari bangun semangat kerja baru, kuatkan kolaborasi, dan tunjukkan bahwa ASN Kuansing siap berlari bersama untuk mewujudkan daerah yang bermarwah, maju, dan sejahtera,” tutupnya, disambut tepuk tangan hadirin.
Pelantikan tersebut menjadi momentum penting yang menandai arah baru kepemimpinan Suhardiman Amby — menegaskan bahwa di bawah komandonya, birokrasi Kuansing tak boleh lagi berjalan lambat. Ia ingin para pejabatnya berlari, bukan berjalan, dalam melayani rakyat.
#Kabupaten Kuantan Singingi #Provinsi Riau