Teluk Kuantan - Mantan Wakil Bupati Kuansing, H . Halim, kembali maju mencalonkan diri maju di Pilkada serentak 2024 untuk kedua kalinya sebagai balon Bupati setelah satu periode absen dari jabatan yang pernah diembannya.
Dirinya pun telah siap mendaftar di KPU Kuansing, Kamis (29/8/2024) lalu. Maju di Pilkada 2024 Halim berpasangan dengan Sardiyono, Amd pasangan dengan sebutan HS ini, diusung PDIP dan PPP.
Untuk meyakinkan pemilih Halim, kini mulai menawarkan janji janji melalui program unggulan yang dibuat. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun di balik janji itu apakah nanti sepenuhnya akan dilaksanakan.
Pasalnya, jika berkaca pada saat dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati Kuansing, periode 2016 - 2020 lampau saat memegang amanah rakyat Halim, pernah berbisnis dengan APBD Kuansing, dengan menawarkan aset miliknya ke Pemda Kuansing, berupa sebidang tanah lebih kurang serempat Ha di depan SMA Pintar.
Nilai jual tanah miliknya ini waktu itu cukup fantastis, yakni senilai 1,7 miliar dengan cara jual beli, uang APBD Kuansing ini pun mengalir ke kantong pribadinya. Padahal objek tanah yang ditawarkannya ke Pemda ini sifatnya tidak lah mendesak.
Anggaplah mendesak dan dibutuhkan, jika Halim, benar benar peduli mestinya, harga yang ditawarkan tidak harus sefantastis itu, atau kata lainnya dalam bahasa adatnya jual pinta. Akan tetapi Halim, tidak ada kata runding dan tetap ngotot dengan dalih NJOP.
Maka disini terkuak watak asli Halim, dan dapat disimpulkan, Halim, menggunakan jabatannya bukan untuk kepentingan masyarakat, melainkan lebih pada keuntungan pribadi untuk mengumpulkan pundi pundi rupiah dari jabatan yang diembannya.
Kini Halim, kembali maju dan mulai menawarkan segudang janji, terutama untuk meningkatkan kesejateraan. Akan kah janjinya ini dapat diwujudkan wallahualam. Boro boro memikirkan kesejateraan yang ditakutkan dia malah kembali berbisnis dengan APBD.
Karena Halim ini, adalah pribadi yang plin plan, dan tak memiliki pendirian, hari ini lain, besoknya sudah berubah, sesuai pernyataan yang disampaikan Komperensi, melalui media jaksanews.com. Sehingga janji janjinya ini sangat dicemaskan, hanya untuk kepentingan Pilkada.
Bahkan Komperensi menyebut Halim itu tidak layak jadi pemimpin Kuansing karena sikap ‘plin plan’ tidak bisa mengambil keputusan sendiri.
“Hampir setiap Hari berubah, Halim itu tidak bisa mengambil keputusan sendiri, bagaimana mau jadi Bupati seperti itu,” sesal Komperensi, yang merupakan Ketua PAN.
#Bupati Kuansing #Suhardiman Amby #Datuk Panglimo Dalam #H Mukhlisin #Ketua KUD Langgeng #Halim
